,

Pemkab Sukabumi Hentikan Sementara Aktivitas Proyek Camping Ground PT Bogorindo

oleh -114 Dilihat
oleh

(Pemkab Sukabumi)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi menegaskan bahwa pembangunan camping ground milik PT Bogorindo Cemerlang di Bukit Panenjoan, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak dihentikan sementara waktu.

Keputusan ini disampaikan langsung oleh Kepala DPMPTSP, Ali Iskandar, setelah melakukan peninjauan lapangan pada Senin (9/6/2025). Menurutnya, penghe“Kami pastikan seluruh aktivitas sudah dihentikan. Tidak ada lagi alat berat yang beroperasi. Ini bentuk keseriusan kami dalam menegakkan aturan,” ujar Ali.

Ali menjelaskan bahwa penghentian dilakukan karena proyek tersebut belum memenuhi kelengkapan dokumen teknis yang diperlukan, seperti site plan dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Meskipun PT Bogorindo telah memiliki izin dasar seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), izin lokasi, dan izin lingkungan, namun pengembangan kawasan wisata tetap harus didukung oleh kelengkapan dokumen teknis sebagai syarat utama sebagai Pemkab Sukabumi .

“Saat inspeksi pada 31 Mei lalu, kami menemukan adanya aktivitas pembangunan yang berlangsung meski dokumen belum lengkap. Ini tidak bisa dibiarkan,” tegasnya.
Selain permasalahan perizinan, DPMPTSP juga meminta pihak perusahaan untuk menyelesaikan persoalan lain yang muncul, termasuk dugaan sengketa lahan yang diklaim oleh sejumlah warga.

“Kami dorong agar penyelesaian dilakukan secara mediasi. Jika tidak ada titik temu, maka jalur hukum adalah pilihan terakhir,” tambahnya.Meski demikian, Ali mengapresiasi sikap kooperatif PT Bogorindo yang telah menghentikan aktivitas proyek hingga seluruh proses perizinan selesai.ntian ini merupakan tindak lanjut dari surat teguran yang telah dikirimkan pada 3 Juni 2025.“Harapan kami, proyek ini bisa memberikan dampak positif, terutama bagi masyarakat sekitar, seperti perluasan lapangan kerja,” ujarnya.

Baca juga : Preman Pemalak Sopir Box di Pada beunghar Terlibat Adu Mulut dengan Brimob Hingga Viral!

Pemkab Sukabumi Hentikan Sementara Aktivitas Proyek Camping Ground PT Bogorindo
Pemkab Sukabumi Hentikan Sementara Aktivitas Proyek Camping Ground PT Bogorindo

Namun, ia kembali menegaskan bahwa pembangunan harus tetap sesuai dengan aturan agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Kami ingin pembangunan ini berjalan dengan baik, tanpa menimbulkan persoalan hukum atau gangguan bagi masyarakat sekitar,” tandasnya.

Pemkab Sukabumi Percepat Pembangunan Infrastruktur dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Sukabumi, Jawa Barat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi terus berkomitmen meningkatkan pembangunan infrastruktur dan program kesejahteraan untuk masyarakat. Berbagai inisiatif telah dilakukan, mulai dari perbaikan jalan, penguatan sektor pertanian, hingga peningkatan akses kesehatan dan pendidikan.

Fokus Pembangunan Infrastruktur
Di bawah kepemimpinan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, Pemkab Sukabumi gencar membenahi infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Beberapa proyek yang sedang berjalan antara lain:

Perbaikan Jalan Kabupaten – Sejumlah ruas jalan di daerah terpencil seperti Kecamatan Ciemas, Surade, dan Jampang Tengah sedang diprioritaskan untuk mengurangi isolasi wilayah.

Pembangunan Jembatan dan Drainase – Antisipasi banjir dengan perbaikan sistem drainase di wilayah rawan seperti Pelabuhan Ratu.
Peningkatan Fasilitas Publik – Renovasi pasar tradisional, puskesmas, dan sekolah untuk layanan lebih baik.

Dukung Sektor Pertanian dan UMKM
Sukabumi dikenal sebagai salah satu penghasil komoditas pertanian dan perkebunan terbesar di Jawa Barat. Pemkab Sukabumi memberikan bantuan berupa:
Bibit unggul dan pelatihan untuk petani kopi, padi, dan hortikultura.
Pemasaran digital bagi UMKM melalui program “Sukabumi Bangkit”.

Kredit usaha ringan dengan bunga rendah untuk pengusaha kecil.
Program Sosial dan Kesehatan
Pemkab Sukabumi juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat melalui:

Bantuan tunai bagi keluarga miskin dan lansia.
Layanan kesehatan gratis di puskesmas dan posyandu.
Beasiswa pendidikan untuk siswa kurang mampu.

Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski banyak kemajuan, Pemkab Sukabumi masih menghadapi tantangan seperti pengangguran, keterbatasan anggaran, dan ketimpangan pembangunan antara wilayah utara dan selatan. Namun, dengan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, target Sukabumi Maju 2025 tetap optimistis tercapai.

Namun, ia kembali menegaskan bahwa pembangunan harus tetap sesuai dengan aturan agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Kami ingin pembangunan ini berjalan dengan baik, tanpa menimbulkan persoalan hukum atau gangguan bagi masyarakat sekitar,” tandasnya.

Shoppe Mall

No More Posts Available.

No more pages to load.