, ,

Preman Pemalak Sopir Box di Pada beunghar Terlibat Adu Mulut dengan Brimob Hingga Viral!

oleh -120 Dilihat
oleh

Aksi seorang pria diduga preman berakhir sial setelah ia berusaha pemalak sopir mobil box yang ternyata dikawal anggota Brimob. Peristiwa ini terjadi di ruas Jalan Raya Provinsi Jawa Barat, tepatnya di Kampung Padabeunghar, Desa Pada beunghar, Kecamatan Jampang tengah, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (13/06) sekitar pukul 11.00 WIB.Kejadian tersebut terekam kamera dan viral di media sosial. Dalam video berdurasi 1 menit 29 detik, terlihat seorang pria mendekati mobil box dengan alasan ingin membeli air mineral. Namun, aksinya diduga sebagai bentuk pemalakan yang kerap terjadi di lokasi tersebut.

Tanpa diduga, seorang anggota Brimob berseragam lengkap keluar dari dalam kendaraan. Preman itu terlihat panik dan sempat terlibat adu mulut dengan petugas. Dalam perdebatan, ia mengklaim bahwa dirinya hanya berjualan dan meminta dihormati, bahkan menyebut lokasi tersebut sebagai wilayah kekuasaannya.
Meskipun telah diarahkan agar membiarkan mobil melanjutkan perjalanan, pria tersebut tetap berusaha meminta uang, yang memicu reaksi keras dari anggota Brimob.

Video ini menuai berbagai reaksi dari netizen. Sebagian besar memberikan apresiasi atas sikap tegas anggota Brimob dan berharap aksi premanisme serupa dapat segera dihentikan di wilayah tersebut.
Kepala Desa Padabeunghar, Ence Rohendi, membenarkan bahwa pelaku adalah warga setempat berinisial IM (44) yang tinggal di Kampung Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.

Preman Pemalak Sopir Box di Pada beunghar Terlibat Adu Mulut dengan Brimob Hingga Viral!
Preman Pemalak Sopir Box di Pada beunghar Terlibat Adu Mulut dengan Brimob Hingga Viral!

Baca Juga : Kades Mandrajaya Dituduh Gelapkan Bantuan Perahu Nelayan, Kuasa Hukumnya Angkat Bicara

Menurutnya, IM telah beberapa kali mendapat teguran dari pihak Polsek Jampangtengah karena aksi serupa, bahkan sempat ditahan beberapa tahun lalu atas kasus pemaksaan penjualan air mineral kepada para sopir. Kabupaten Sukabumi real estateSukabumi local products

“Saya baru mengetahui kejadian ini dari media sosial. Saat peristiwa terjadi, saya sedang berada di kantor Kecamatan Jampangtengah. IM ini memang sering berulah. Bahkan sebelum saya menjabat, ia sudah pernah ditahan karena kasus serupa,” ujar Ence kepada Radar Sukabumi, Minggu (15/06).

Lebih lanjut, Ence menjelaskan bahwa IM dan keluarganya membuka lapak jualan air mineral di pinggir jalan provinsi dengan gubuk sederhana berukuran sekitar 2×1 meter persegi. Kegiatan ini dilakukan secara bergiliran oleh IM, istri, anak-anak, dan saudara-saudaranya, menyasar pengemudi kendaraan berat yang melintas.“Saya sudah berkoordinasi dengan Polsek. Mereka tidak bisa bertindak lebih jauh karena tidak ada laporan resmi dari korban,” jelasnya.Ence menambahkan bahwa pemerintah desa bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah berulang kali melakukan edukasi dan teguran agar kegiatan jual beli tersebut tidak mengandung unsur pemaksaan. Namun, upaya itu tampaknya belum membuahkan hasil.

“Kalau hanya berjualan, itu sah-sah saja. Tapi jangan sampai ada unsur pemaksaan. Kami dari desa juga kesulitan menegurnya karena selalu berdalih bahwa mereka hanya berjualan,” tambahnya.
Aksi IM dan keluarganya tidak hanya meresahkan para sopir, tetapi juga masyarakat sekitar. Namun, karena modusnya dilakukan dengan dalih berjualan, langkah hukum menjadi terkendala.
“Kami dari pemerintah desa juga bingung menegurnya. Sudah sering diperingatkan, tetapi tetap saja aksi Preman Pemalak Sopir meresahkan,” pungkasnya.

Shoppe Mall

No More Posts Available.

No more pages to load.